Sukabumi – Sosok Asep Japar Andreas Paslon Nomor 2 ini sangat lah cocok untuk memimpin Kabupaten Sukabumi yang kta cintai ini, hal tersebut disampaikan oleh Andi Kaisar salah satu warga Cidahu Sukabumi, Selasa 15 Oktober 2024.
Andi menjelaskan bahwa dirinya sangat tertarik dengan Visi Misi Paslon Nomor 2 ini, yaitu dengan Mubarokahnya.
“Kalau menurut hemat saya, Pasangan Asep Japar Andreas adalah sosok yang mumpuni dan layak untuk memimpin Kabupaten Sukabumi, dan kedua sosok ini adalah sosok yang merakyat dalam kehidupan sehari-harinya. hal ini yang membuat saya tertarik kepada Paslon Nomor 2. Dan apalagi Calon Bupatinya Pak Asep Japar, saya pikir beliau mampu untuk menjadi Kabupaten Sukabumi Barokah, dari program-program unggulannya, ” ungkap Andi.
Masih kata Andi, bahwa Asep Japar ini adalah sangat mengerti medan atau lapangan, selain mantan birokrasi yaitu pernah menjabat Kadis PU Kabupaten Sukabumi, dan sudah cukup pengalaman juga bekerja dan mengabdi di Sukabumi selama 33 tahun.
Baca juga:
Suharso Monoarfa: Saya Minta Maaf
|
“Intinya ini soal hati dan rasa, saya pilih dan dukung serta akan coblos Paslon Nomor 2, tentunya saya tidak sendiri saya ajak yang lain sebanyak-banyaknya minimal keluarga dan orang-orang terdekat serta orang-orang yang satu frekuensi untuk memenangkan Paslon Nomor 2 ini, ” jelasnya.
Sambung Andi, bahwa Paslon 2 ini juga bukan hanya bicara Visi Misi tapi juga langsung gerak dan terjun ke lapangan.
“Salah satu program prioritas rumah sakinah dengan membedah rumah masyarakat dan menunjukan komitmen untuk membantu masyarakat. Paslon Nomor 2 ini saya pikir mampu untuk membawa Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi. Mengembangkan perekonomian melalui program UMKM. Membantu masyarkat dan kesejahteraan para petani untuk lebih baik lagi, selain itu juga bidang pendidikan pun menjadi prioritas utama beliau untuk maju dan berkembang serta melek digital, dan lainnya. Pokonamah well derededken gasken barudak coblos nomor 2, sekali lagi coblos saja Paslon Nomor 2 Asep Japar Andreas pilihan tepat Warga Sukabumi, ” pungkasnya.