BhabinkamtibmasPolsek Lengkong Laksanakan DDS, Sampaikan Himbauan Jelang Pilkada Jabar 2024

Bhabinkamtibmas Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, BRIPKA Miftahu Rohman, melaksanakan kegiatan Door To Door System (DDS) di Kampung Cihonje RT 03/03 Desa Lembursawah.

Dalam kegiatan tersebut, BRIPKA Miftahu Rohman berinteraksi dengan warga setempat dan menyampaikan beberapa himbauan terkait dengan upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama menjelang Pilkada Jawa Barat Tahun 2024.

Adapun poin-poin penting yang disampaikan dalam dialog dengan warga, antara lain:

1. Menjaga Stabilitas Kamtibmas
   Bhabinkamtibmas mengajak warga untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif menjelang Pilkada Jabar 2024.

   Baca juga: Jelang Hari Jadi Lalu Lintas Bhyangkara Ke-67, Ditlantas Polda Kalteng Gelar Bakti Religi di Tempat Ibadah

2. Waspada Terhadap Berita Hoax
   Warga diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax, baik yang disebarkan secara langsung maupun melalui media sosial. Ditekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menyikapi informasi yang belum tentu kebenarannya untuk mencegah terjadinya perselisihan di masyarakat.

3. Aktivitas Siskamling
   Warga diharapkan melaksanakan kegiatan ronda malam (Satkamling) untuk menjaga keamanan lingkungan, khususnya pada malam hari, sebagai upaya mencegah gangguan kamtibmas.

   Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Polsek Sabangau Temukan M. Tahir Tertelungkup di WC

4. Memelihara Kerukunan Warga
   Warga diminta untuk mempertahankan kerukunan yang sudah terjalin dan tidak terpecah belah oleh berita-berita hoax yang beredar.

5. Laporkan Gangguan Kamtibmas
   Bhabinkamtibmas juga mengingatkan warga untuk segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau Ketua RT setempat jika menemukan adanya gangguan kamtibmas di lingkungannya.

   Baca juga: Road To Hut Bhayangkara ke 76, Polres Sukabumi Gelar Pertandingan Olahraga Bersama Warga Masyarakat

Kegiatan DDS ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi gangguan kamtibmas di tengah masyarakat.