Dalam kegiatan yang dilaksanakan, AIPDA Suharto memaparkan pentingnya kerjasama antara warga dan pihak kepolisian, terutama Bhabinkamtibmas, dalam menjaga keamanan desa. Dia menekankan agar warga tetap berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memberikan informasi mengenai gangguan keamanan yang mungkin terjadi di Desa Benda.
Selain itu, warga juga diberikan kesempatan untuk bercurhat kepada Bhabinkamtibmas sebagai bagian dari tugas pokok dalam menjaga harkamtibmas di desa tersebut. Himbauan juga diberikan kepada warga agar lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Dalam upaya mencegah berbagai permasalahan sosial, seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, tawuran, minuman keras, dan penggunaan knalpot bising, serta meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, warga diminta untuk berperan aktif dengan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas apabila menemui kendala atau memiliki informasi terkait.
Perhatian juga diberikan terhadap isu Perdagangan Orang (TPPO), dengan himbauan kepada warga untuk melaporkan ke pihak berwenang apabila mengetahui atau menyaksikan peristiwa tersebut. Selain itu, warga juga diingatkan untuk menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari mengingat kondisi udara yang kurang baik belakangan ini.
Kegiatan tersebut juga memperhatikan masalah stunting, dengan memberikan himbauan dan penekanan kepada warga serta koordinasi dengan pihak desa, Posyandu, dan kader untuk mengurangi kasus stunting di wilayah Desa Benda.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terbilang aman dan kondusif. Hal ini menunjukkan partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan mereka.
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|