Kapolsek Nyalindung Hadiri Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan di Puskesmas Nyalindung

Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono, S.Kom., menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Aula Puskesmas Nyalindung. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan gizi balita dan ibu hamil di wilayah Kecamatan Nyalindung.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Nyalindung, Antono, S.IP, Danramil Nyalindung, Kapten Maman Sulaeman, Kepala Puskesmas Nyalindung, Yosep, serta para kepala desa dan perwakilan kader Posyandu. Total peserta yang hadir mencapai sekitar 50 orang.

Baca juga: Pembicara di Universitas Muhammadiyah, Wakapolda Kalteng: Jadilah Sosok Wanita Super

Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Sukabumi, dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pejabat, termasuk Kepala Puskesmas, Kapolsek, Camat, dan Danramil Nyalindung. Yosep, Kepala Puskesmas Nyalindung, menjelaskan pentingnya PMT dalam meningkatkan gizi balita dan ibu hamil yang berisiko.

Dalam sambutannya, AKP Joko Susanto Supono menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak untuk mendukung program ini. "Kami berharap program PMT ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan balita dan ibu hamil di Kecamatan Nyalindung, " ujarnya.

Baca juga: Kapolri Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan-Kesatuan Bangsa Dihadapan Angkatan Muda Muhammadiyah

Materi sosialisasi yang disampaikan oleh tim Puskesmas Nyalindung mencakup sasaran program, pelaksanaan, prinsip pemberian makanan tambahan, serta pembagian peran dalam penyelenggaraan PMT di Posyandu. Program ini menargetkan balita dengan gizi kurang, balita dengan berat badan rendah, ibu hamil dengan risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK), dan ibu hamil risiko tinggi.

Program PMT lokal akan dilaksanakan dengan prinsip makanan lengkap yang siap santap, menggunakan bahan segar tanpa pengawet, dan diberikan sebagai tambahan bukan pengganti makanan utama. Distribusi makanan tambahan ini akan dilakukan di Posyandu, pelayanan kesehatan kelas ibu balita, dan melalui kunjungan rumah.

Baca juga: Diduga Aniaya FW, Satreskrim Polresta Palangka Raya Bekuk RP

Pembahasan mengenai anggaran juga dilakukan, dengan rincian Rp 16.500 per hari untuk balita gizi kurang dan Rp 21.500 per hari untuk ibu hamil KEK. Teknis pelaksanaan akan disesuaikan dengan kesepakatan, termasuk kemungkinan penyediaan dapur umum.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat menyampaikan pertanyaan dan saran terkait pelaksanaan program PMT. Acara ditutup pada pukul 11.00 WIB dengan suasana yang kondusif dan penuh antusiasme dari para peserta.

Baca juga: Polres Sukabumi Berikan Layanan Prima Kepada Warga Masyarakat, Kanit PPA Polres Sukabumi Antar Zenajah Ke Sukahrjo Jateng

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan program PMT di Kecamatan Nyalindung dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi peningkatan gizi balita dan ibu hamil, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.