Sukabumi - Polres Sukabumi di bawah kepemimpinan AKBP Tony Prasetyo telah meluncurkan Operasi Libas Lodaya 2024 dengan komitmen kuat untuk menekan angka kejahatan jalanan dan meningkatkan rasa aman di wilayahnya. Dalam konferensi pers yang digelar pada hari ini, AKBP Tony Prasetyo menegaskan bahwa operasi ini merupakan respons atas meningkatnya kasus kejahatan, terutama curas, curat, curanmor, serta tindak kejahatan yang melibatkan senjata api atau senjata tajam.
"Dengan dilakukannya Operasi Libas Lodaya 2024, kami bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Polres Sukabumi. Melalui upaya ini, kami berharap dapat menekan angka kejahatan jalanan dan memberikan rasa aman yang lebih baik bagi seluruh masyarakat, " ujar AKBP Tony Prasetyo.
Baca juga:
Panglima TNI Tinjau Hasil Karbak Skala Besar
|
Operasi ini tidak hanya melibatkan aparat kepolisian, tetapi juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat. Dalam paparan yang disampaikan oleh Satuan Samapta, Intelkam, dan Reskrim Polres Sukabumi, terungkap bahwa strategi penanggulangan akan difokuskan pada deteksi dini terhadap kegiatan kriminalitas, peningkatan komunikasi antarinstansi, serta penguatan peran serta masyarakat.
"Saat ini, kami tengah menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang tujuan dan pentingnya Operasi Libas Lodaya 2024. Kami juga akan terus memperkuat hubungan dengan media untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada publik akurat dan tepat waktu, " tambah AKBP Tony Prasetyo.
Humas Polres Sukabumi juga turut berperan penting dalam menjalankan tugasnya untuk menyebarkan informasi, mengelola persepsi publik, serta memberikan layanan informasi yang responsif. Dengan kerjasama yang solid antara aparat kepolisian, media, dan masyarakat, diharapkan Operasi Libas Lodaya 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi keamanan dan ketertiban di wilayah Polres Sukabumi.