Sukabumi - Pelaksanaan ibadah puasa yang seharusnya dipenuhi dengan kebaikan dan hal-hal positif justru dinodai dengan berbagai aktivitas negatif oleh segelintir remaja di Indonesia.
Beberapa wilayah belakangan ini menjadi saksi dari maraknya perang sarung yang melibatkan para remaja. Dahulu perang sarung hanyalah permainan anak-anak biasa, namun sekarang ini ada yang mengisinya dengan batu, bahkan senjata tajam, sepeti sedang melakukan tawuran sehingga mengakibatkan timbulnya korban.
Untuk menghindari hal tersebut Polsek Kalibunder melaksanakan giat partoli antisapasi terjadinya Perang sarung atau tawuran di wilkum Polsek Kalibunder (28/03/2023). Kegiatan ini dilaksanakan pada dini hari sekira pukul 05.00 Wib s/d selesai.
Kapolres Sukabumi AKBP MARULY PARDEDE, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kpolsek Kalibunder IPTU TAUFICK HADIAN, S.IP menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya antisipasi perang sarung saja, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat Kalibunder merasa aman dan nyaman guna terciptanya kamtibmas yang kondusif.
Baca juga:
Poempida: IDCTA Promosikan Dekarbonisasi
|
Personil Polsek Kalibunder juga menghimbau kepada masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak di bawah umur untuk mengawasi anaknya agar tidak keluar rumah pada malam hari hingga dini hari.
Mereka juga meminta masyarakat berperan aktif dalam pencegahan terjadinya perang sarung di lingkungan masing-masing. Apabila melihat aksi perang sarung ataupun hal-hal yang mencurigakan masyarakat diwajibkan melapor kepada pihak kepolisian.